biodata michael essien

Michael Kojo Essien (lahir di Accra, Ghana, 3 Desember 1982; umur 35 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Ghanayang saat ini bermain untuk Persib Bandung dalam Liga 1 dan merupakan mantan pemain tim nasional sepak bola Ghana. Ia adalah gelandang yang kuat secara fisik dan sering disebut sebagai gelandang box-to-box karena kemampuannya untuk menggunakan energinya dalam mendukung permainan bertahan dan menyerang, serta gaya bermain dengan tackle yang bertenaga dan sulit, sehingga ia mendapat julukan "The Bison".[4] Essien dapat juga bermain sebagai bek, baik di sisi kanan ataupun di tengah.
Essien memulai kariernya dengan bermain untuk Liberty Professionals di tanah airnya. Pada tahun 2000, ia hijrah ke Perancis dan bergabung dengan Bastia. Essien menjalani tiga musim dengan tampil dalam 60 pertandingan sebelum bergabung dengan Olympique Lyonnais pada 2003. Di Lyon, Essien memenangkan dua kali gelar liga dan pertama kali bermain dalam Liga Champions UEFA. Selama lima tahun berkarier di Perancis, ia mendapatkan kewarganegaraan Perancis. Pada 2005, Essien menandatangani kontrak dengan Chelsea dengan gaji £24,4 juta dan, saat penandatangannya, ia merupakan pemain sepak bola termahal Afrika dalam sejarah. Di Chelsea, Essien membantu klub memenangkan Liga Utama Inggris pada tahun 2006 dan 2010, dan juga tiga gelar Piala FA dan satu Piala Liga Sepak Bola Inggris. Pada 2008, ia tampil dalam Final Liga Champions UEFA 2008. Ia memenangkan gelar Chelsea Goal of the seasondua kali, pada musim 2006–07 dan 2008–09.
Essien adalah seorang pemain tim nasional sepak bola Ghana. Pada tingkat remaja, ia mewakili negaranya pada Kejuaraan Dunia Remaja U-17 1999 dan Kejuaraan Dunia Remaja U-17 2001. Essien membuat debut tim senior pada Januari 2002 dan mewakili Ghana dalam tiga kali Piala Afrika juga dalam Piala Dunia FIFA 2006, di mana Ghana mencapai babak 16 besar.Dalam kontrak tersebut, Essien akan bermain untuk Persib selama satu musim dengan opsi diperpanjang pada musim berikutnya. Pelatih Persib, Djajang Nurjaman, pun senang dengan kehadiran Essien di timnya.
"Saya juga jadi ge'er bisa melatih pemain kelas dunia yang pernah malang melintang di Liga Inggris, Liga Itali dan terakhir di Liga Yunani," kata Djajang.
Keberhasilan Persib mendatangkan Michael Essien cukup mengejutkan. Sebab tak banyak pemain top Eropa yang mau merumput di negeri ini. Maklum, prestasi sepak bola Indonesia di kancah dunia nihil.
Jangankan di pentas dunia, di lingkup ASEAN pun kita masih gagap. Di peringkat FIFA, Indonesia saat ini menempati rangking ke-167. Kalah jauh dari Thailand (127) atau Filipina (124). Jadi apa yang membuat Essien hijrah ke Bandung?
Meski menyandang nama besar, namun usia Michael Essien kini tak lagi muda. Pemain kelahiran Ghana ini telah berusia 34 tahun, sudah kelewat uzur untuk pemain sepak bola. Sehingga jangan berharap ia masih akan selincah ketika masih di Chelsea atau Real Madrid.
Selain itu cedera juga bisa menjadi penyebab lain hijrahnya Essien dari klub asal Yunani, Panathinaikos Athens. Bayangkan saja, sepanjang 2015 lalu, Essien menghabiskan 152 hari di ‘ruang perawatan’ karena cedera.
Situs transfermarkt mencatat, selama 3 April-2 Juni 2015, Essien mengalami cedera selama 60 hari. Saat itu ia bermain untuk AC Milan. Setelah itu Essien pindah ke Panathinaikos.
Di klub barunya ini, Essien kembali harus bergulat dengan cedera. Ia tercatat absen selama 92 hari di Panathinaikos dan melewatkan 11 pertandingan. Sejak dibeli Panathinaikos dari AC Milan pada musim panas 2015 hingga September 2016, Essien hanya bermain dalam 22 pertandingan.
Rentetan cedera ini akhirnya membuat Panathinaikos kemudian melepasnya dengan status bebas transfer pada 20 September 2016. Dengan status inilah agaknya Essien berlabuh ke Persib
Sampai Selasa sore ini, Persib belum mengumumkan berapa duit yang mereka gelontorkan untuk memboyong Essien. Namun harga Essien tidak akan kurang dari 800 ribu Euro. Jika dirupiahkan nilainya setara dengan Rp 11,3 miliar.
Sekedar informasi, saat dibeli Chelsea dari Olympique Lyon, harga Essien mencapai 38 juta euro. Harga yang pantas, sebab Essien mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Chelsea. Selain itu Essien juga pernah membawa Chelsea dua kali menjuarai Liga Primer Inggris dan mempersembahkan tiga trofi Piala FA dan satu trofi Piala Liga.
Setelah hampir tujuh musim membela Chelesa, Essien kemudian dipinjamkan ke Real Madrid. Ia hanya semusim di Madrid, yakni pada musim 2012-2013. Setelah itu Chelsea melegonya ke AC Milan dengan bandrol 7,5 juta euro pada bursa transfer musim dingin 2014.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Biodata

Cara Edit Poto Face Terminator Di Aplikasi Picsay Pro